gua gungung sungging

dua pekan yang lalu kelasku (Sl 8 sekolah alam ciganjur) outing ke ujung genteng. pertama kita trecking ke pantai dan bermalam (mo liat penyu). lalu kita pergi ke gua gunung sungging. rencananya kita juga akan ke curug cikaso tapi ternyata saat itu curugnya kering.

pertama kita ke pedesaan di gunung sungging. kita sampai di situ saat magrib jadi kita sholat dulu. lalu kita mulai berjalan.

kita ditemani oleh seorang guide yang menunjukan jalan. kita berjalan menuju gua nya melewati sawah-sawah. wah! ternyata yang kering bukan hanya curug cikaso tapi sawah-sawah yang kita lewati juga kering. sepertinya saat itu lagi musim kemarau.

kita masuk ke sebuah lubang di pinggir sawah. di dinding lubang itu ada sebuah pintu kecil. ayo tebaak pintu apa itu??? ternyata itu adalah pintu guanya. kerenkan! guanya ada pintunya yang menambah kesan misterius (he he he...).

kita mulai masuk ke pintunya satu persatu (gak muat kalo langsung bareng-bareng). jalan guanya sempit dan rendah sehingga aku sering jatuh (3 kali terpeleset dan 2 kali terjeduk). tapi batu-batu nya keren. ada yang berbentuk seperti gigi, seperti jeruji penjara, seperti buaya (beneraan!!), bahkan ada yang seperti guling berdiri (he he..) yang dinamakan batu putar.

karena sedang musim kemarau jadi udara di gua tersebut pengap dan panas. sehingga saat kita keluar kita seperti habis mandi, mandi keringat!!! kita tidak menembus sampai ujung gua tersebut karena gua itu panjaaaaaang sekali. katanya sampai tembus ke banten.

setelah berapa menit (aku lupa berapa) exploring gua itu kita keluar dari tempat kita masuk gua itu. dan lalu kita pulang ke jakarta.